Banyuwangi, 8 Februari 2025 – MTsN 8 Banyuwangi kembali menggelar kegiatan rutin Ngaji Bareng dengan mengkaji kitab Ta’limul Muta’allim pada hari ini. Pada kesempatan kali ini, kajian memasuki tema ke-15 yang bertajuk “Meraih Kemuliaan”, dengan KH. Jazuli Majid sebagai penyaji utama.
Kegiatan yang berlangsung di halaman madrasah ini diikuti oleh para siswa, guru, serta sejumlah staf yang antusias mendalami ilmu yang terkandung dalam kitab klasik tersebut. Dalam pemaparannya, KH. Jazuli Majid menjelaskan bahwa kemuliaan seseorang tidak hanya dilihat dari harta atau jabatan, melainkan dari ilmu dan adab yang dimilikinya.
Beliau menekankan bahwa dalam menuntut ilmu, seorang murid harus memiliki niat yang tulus serta senantiasa menghormati guru agar ilmunya bermanfaat dan mendatangkan keberkahan. “Kemuliaan sejati berasal dari ilmu yang diamalkan dan adab yang dijaga. Jangan hanya mencari kepandaian, tapi carilah keberkahan dalam ilmu,” ujar KH. Jazuli Majid dalam ceramahnya.
Selain itu, beliau juga mengingatkan pentingnya istiqomah dalam belajar serta menjauhi sifat sombong dalam mencari ilmu. “Sombong dalam menuntut ilmu akan menghalangi seseorang untuk meraih kemuliaan sejati. Sebaliknya, tawadhu’ (rendah hati) akan menjadikan ilmu yang diperoleh lebih berkah,” tambahnya.
Para peserta tampak sangat antusias menyimak materi yang disampaikan. Beberapa siswa juga diberikan kesempatan untuk bertanya langsung kepada KH. Jazuli Majid, yang kemudian dijawab dengan penuh hikmah dan nasihat yang mendalam.
Kegiatan Ngaji Bareng ini diakhiri dengan doa bersama agar ilmu yang didapat dapat bermanfaat serta menjadi jalan menuju kemuliaan di dunia dan akhirat. Dengan adanya kajian ini, diharapkan seluruh peserta dapat mengaplikasikan nilai-nilai yang telah dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
MTsN 8 Banyuwangi terus berkomitmen untuk menghadirkan program-program edukatif berbasis keislaman guna membentuk generasi yang berilmu, berakhlak, dan berdaya saing tinggi. Ngaji Bareng Kitab Ta’limul Muta’allim menjadi salah satu wujud nyata upaya tersebut.
