Banyuwangi — Ujian praktik mata pelajaran Informatika kelas 9 MTsN 8 Banyuwangi tahun pelajaran 2024/2025 berlangsung dengan cara yang unik dan kreatif. Para siswa diminta untuk membuat desain poster digital bertema “Dampak Sosial Informatika” sebagai bentuk ujian praktik yang mencerminkan pemahaman dan keterampilan mereka dalam memanfaatkan teknologi secara bijak.
Pelaksanaan ujian berlangsung pada hari Kamis, 8 Mei 2025. Poster yang dibuat oleh siswa merupakan hasil dari proses kreatif yang telah mereka kerjakan sebelumnya, dan pada hari ujian praktik, karya tersebut dikumpulkan untuk dinilai oleh guru pengampu.
Guru Informatika MTsN 8 Banyuwangi, Umi Nurul Imamah, S.Kom., menyampaikan bahwa model ujian ini dipilih sebagai bentuk penyesuaian dari pengalaman ujian praktik di tahun sebelumnya. “Tahun lalu, ujian praktik dengan praktik langsung justru menimbulkan kendala teknis dan tidak semua siswa bisa optimal. Karena itu, tahun ini kami mendorong mereka untuk mengerjakan karya secara mandiri, lalu dikumpulkan sebagai bentuk penilaian praktik,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa pendekatan ini tetap mengedepankan aspek praktik karena menilai hasil karya yang mencerminkan pemahaman, kreativitas, dan kemampuan teknis siswa. “Kami juga telah berkonsultasi dengan guru SBK (Ibu Baity Rusli, S.Pd.) untuk memastikan pendekatan ini sesuai dan tetap mengukur aspek keterampilan secara adil,” imbuhnya.
Melalui karya poster digital ini, siswa tidak hanya diuji dalam penguasaan aplikasi desain, tetapi juga kemampuan berpikir kritis dan menyampaikan pesan sosial lewat visual. Beberapa siswa mengangkat isu seperti cyberbullying, kecanduan gawai, hoaks, dan privasi data pribadi, yang dikemas dalam poster berwarna menarik dan komunikatif.
Ujian praktik seperti ini menjadi contoh bahwa pembelajaran Informatika dapat mengintegrasikan aspek teknologi dan nilai sosial, sekaligus menjadi ruang ekspresi bagi peserta didik.