Banyuwangi, 16 November 2024 – Kegiatan Ngaji Bareng (Ngabar) yang diadakan oleh MTsN 8 Banyuwangi kembali menarik perhatian seluruh siswa dan GTK. Pada kesempatan kali ini, Ngabar mengangkat tema “Orang yang Berilmu Hidup Selamanya” yang dibahas melalui kitab Ta’lim Muta’alim, kitab klasik yang mengajarkan pentingnya ilmu dalam Islam.
Kegiatan ini diikuti dengan antusias oleh ratusan siswa MTsN 8 Banyuwangi yang hadir di halaman madrasah setelah shalat Dhuha bersama. Tidak hanya siswa, seluruh guru dan staff karyawan juga turut bergabung dalam acara yang dilaksanakan secara rutin ini.
Pada sesi Ngabar kali ini, KH. Jazuli Majid, sebagai narasumber, menyampaikan tausiyah yang mendalam tentang konsep ilmu dalam Islam. Ia menjelaskan bahwa ilmu adalah harta yang tidak akan pernah habis, dan bahkan seseorang yang berilmu akan mendapatkan kehidupan yang abadi, baik di dunia maupun di akhirat. Menurutnya, ilmu adalah warisan para nabi yang terus mengalir manfaatnya meskipun pemiliknya telah meninggal dunia.
“Ilmu adalah amalan yang tidak pernah terputus. Seseorang yang memiliki ilmu, meskipun telah meninggal, tetap hidup melalui manfaat ilmu yang diajarkan kepada orang lain,” ujar KH. Jazuli Majid di hadapan para peserta yang sangat antusias mendengarkan.
Salah satu hal yang mencuri perhatian pada kegiatan Ngabar kali ini adalah antusiasme tinggi yang ditunjukkan oleh siswa-siswa MTsN 8 Banyuwangi. Mereka tampak sangat aktif dalam mengikuti ceramah, serta terlibat dalam sesi tanya jawab yang diadakan setelah tausiyah. Beberapa siswa bahkan mengajukan pertanyaan seputar cara-cara meningkatkan kualitas belajar dan memahami ilmu agama dengan lebih mendalam.
“Saya merasa senang bisa ikut acara Ngabar ini karena bisa langsung belajar dari ustaz dan teman-teman. Kita bisa tahu lebih banyak tentang bagaimana ilmu bisa membawa kita ke kehidupan yang lebih baik di dunia dan akhirat,“ ujar Nafisa, salah satu siswi kelas 9 MTsN 8 Banyuwangi yang turut hadir dalam acara tersebut.
Sebagai bagian dari program pendidikan berbasis spiritual, Ngaji Bareng (Ngabar) ini menjadi wadah bagi seluruh warga madrasah untuk bersama-sama belajar dan memperkaya pengetahuan keagamaan. Setiap kegiatan Ngabar diakhiri dengan doa bersama agar ilmu yang diperoleh dapat bermanfaat dan memberikan berkah bagi semua yang hadir.
Dengan keberhasilan acara Ngabar kali ini, diharapkan antusiasme siswa untuk terus menuntut ilmu semakin meningkat. Semoga kegiatan ini dapat menjadi tradisi yang terus berkembang di MTsN 8 Banyuwangi, menjadikan sekolah ini sebagai pusat pengembangan ilmu dan karakter yang bermanfaat bagi umat.
