Kamis, 5 Juni 2025, pelaksanaan Asesmen Sumatif Akhir Semester Genap tahun ajaran 2024/2025 di MTsN 8 Banyuwangi memasuki hari keempat. Hari ini, siswa kelas 7 dan 8 mengikuti asesmen untuk tiga mata pelajaran sekaligus, yaitu Seni Budaya, Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK), serta Bahasa Jawa.
Sebelum memasuki ruang ujian, seluruh siswa kembali melaksanakan shalat dhuha dan istighosah bersama di halaman madrasah. Kegiatan ini telah menjadi pembiasaan positif di MTsN 8 Banyuwangi selama pelaksanaan asesmen, sebagai bentuk ikhtiar batin sebelum menghadapi ujian akademik.
Pelaksanaan ujian dilakukan secara daring berbasis CBT, di mana siswa mengerjakan soal melalui gadget masing-masing dengan pengawasan langsung dari guru di ruang kelas. Ketiga mata pelajaran hari ini memberikan nuansa berbeda—lebih ekspresif, komunikatif, dan dekat dengan keseharian siswa.
Seni Budaya mengajak siswa untuk mengekspresikan keindahan dan kreativitas, PJOK menguji pemahaman mereka terhadap gaya hidup sehat dan aktivitas fisik, sementara Bahasa Jawa menjadi ruang pelestarian budaya lokal yang penuh makna. Ketiganya bukan sekadar mapel pelengkap, tetapi bagian penting dalam pembentukan karakter siswa secara utuh.
Guru pengawas menyampaikan bahwa siswa tetap antusias dan disiplin, meskipun jadwal asesmen hari ini cukup padat. “Mapel hari ini memang lebih ringan dari sisi teori, tapi tetap menuntut pemahaman dan kedalaman makna, terutama dalam Bahasa Jawa,” ungkap salah satu pengawas.
Dengan suasana yang tertib dan semangat yang tetap terjaga, asesmen hari keempat berjalan lancar tanpa kendala teknis yang berarti. MTsN 8 Banyuwangi terus menjaga kualitas pelaksanaan asesmen sebagai bagian dari komitmen membentuk generasi yang cerdas, kreatif, dan berbudaya.