Di banyak sekolah Islam, termasuk di MTsN 8 Banyuwangi, pembiasaan sholat Dhuha menjadi bagian dari program pendidikan karakter. Kegiatan ini biasanya dilakukan secara berjamaah di mushola atau masjid sekolah dengan bimbingan guru dan pembina keagamaan. Selain membiasakan siswa untuk melaksanakan ibadah, program ini juga bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai religius dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Manfaat Sholat Dhuha bagi Siswa
- Menumbuhkan Kebiasaan Ibadah
Sholat Dhuha melatih siswa untuk disiplin dalam menjalankan ibadah. Dengan rutin melaksanakan sholat sunnah ini, mereka akan terbiasa untuk menjaga hubungan dengan Allah SWT di sela kesibukan belajar. - Meningkatkan Konsentrasi dan Ketenangan
Secara psikologis, sholat Dhuha dapat memberikan ketenangan hati dan pikiran. Dengan pikiran yang lebih tenang, siswa akan lebih mudah berkonsentrasi dalam menerima pelajaran. - Menanamkan Nilai Kedisiplinan dan Kesabaran
Kebiasaan sholat Dhuha melatih siswa untuk disiplin dalam mengatur waktu. Mereka juga belajar tentang pentingnya kesabaran dalam menjalani proses pendidikan dan kehidupan. - Mendekatkan Diri kepada Allah SWT
Sholat Dhuha menjadi salah satu cara bagi siswa untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meningkatkan keimanan mereka. Hal ini akan berdampak positif pada sikap dan perilaku mereka dalam kehidupan sehari-hari. - Menarik Rezeki dan Keberkahan
Dalam hadis, sholat Dhuha disebut sebagai sholat yang mendatangkan rezeki dan keberkahan. Dengan membiasakan diri menjalankan sholat ini, siswa diajarkan untuk selalu bersyukur dan berdoa agar diberikan kelancaran dalam belajar serta kehidupan mereka.
Kesimpulan
Pembiasaan sholat Dhuha di sekolah memiliki dampak positif yang besar bagi siswa. Selain meningkatkan kedisiplinan dalam ibadah, sholat ini juga membantu mereka dalam meningkatkan konsentrasi, ketenangan, dan kedekatan dengan Allah SWT. Oleh karena itu, program pembiasaan sholat Dhuha perlu terus didukung dan dikembangkan agar siswa dapat tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik, baik secara akademik maupun spiritual.
