Banyuwangi, 20 Januari 2025 – MTsN 8 Banyuwangi menerima wakaf 100 eksemplar Al-Qur’an dari Rumah Syamil Qur’an Nurul Yaqin Banyuputih Situbondo. Al-Qur’an yang diwakafkan tersebut dilengkapi dengan metode tikrar, yaitu sebuah metode inovatif dalam menghafal Al-Qur’an tanpa harus menghafal secara konvensional.
Penyerahan wakaf Al-Qur’an dilakukan di halaman MTsN 8 Banyuwangi dengan dihadiri oleh sejumlah perwakilan dari Rumah Syamil Qur’an Nurul Yaqin dan pihak madrasah. Dalam sambutannya, Kepala MTsN 8 Banyuwangi, Hj. Sri Endah Zulaikahtul Kharimah, S.Ag., M.Pd., menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas amanah yang diberikan kepada pihaknya.
“Wakaf ini sangat berarti bagi kami, terutama bagi para siswa yang sedang menghafal Al-Qur’an. Dengan menggunakan metode tikrar, diharapkan mereka bisa lebih mudah dan lancar dalam menghafal serta memahami ayat-ayat Al-Qur’an,” ujar Samsul Hadi.
Metode tikrar yang diadopsi oleh Al-Qur’an yang diwakafkan memfasilitasi para penghafal untuk mengingat dan memahami ayat-ayat dengan cara yang lebih praktis, tanpa perlu bergantung pada hafalan secara verbatim. Metode ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dan mempermudah proses penghafalan bagi siswa MTsN 8 Banyuwangi.
Sebanyak 100 eksemplar Al-Qur’an ini akan dibagikan kepada para siswa penghafal Al-Qur’an di madrasah sebagai sarana untuk mendalami dan memperdalam hafalan mereka. Harapannya, wakaf ini dapat mempercepat proses pembelajaran dan memperbanyak jumlah penghafal Al-Qur’an di kalangan pelajar di wilayah Banyuwangi.
Pihak Rumah Syamil Qur’an Nurul Yaqin Banyuputih Situbondo, yang merupakan lembaga pengelola wakaf, berharap agar setiap eksemplar Al-Qur’an yang diberikan dapat memberikan manfaat yang besar bagi pendidikan agama Islam, khususnya dalam pengembangan hafalan Al-Qur’an di MTsN 8 Banyuwangi.
Dengan semangat kebersamaan dan kontribusi positif dari berbagai pihak, diharapkan keberadaan wakaf ini dapat memberikan kontribusi besar bagi perkembangan generasi yang lebih baik dan berkualitas, serta mencetak lebih banyak penghafal Al-Qur’an di masa depan.
