Banyuwangi, 9 November 2024 — Sebanyak 10 mahasiswi dari Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Universitas Islam Negeri (UIN) KHAS Jember resmi dilepas untuk melaksanakan program Pengenalan Lapangan Pendidikan (PLP) di MTsN 8 Banyuwangi. Acara pelepasan yang berlangsung pada Sabtu, 9 November 2024, di ruang pertemuan MTsN 8 Banyuwangi ini dihadiri oleh dosen pembimbing serta GTK MTsN 8 Banyuwangi.
Kegiatan PLP yang telah berlangsung selama kurang lebih dua bulan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman nyata kepada para mahasiswa dalam mengaplikasikan teori yang telah dipelajari selama kuliah ke dalam praktik pendidikan di sekolah. Dalam kesempatan ini, para mahasiswa akan terlibat langsung dalam kegiatan mengajar, observasi, serta berbagai aktivitas pendidikan lainnya yang ada di MTsN 8 Banyuwangi.
Dosen pembimbing pada PLP kali ini, Bapak Aris, yang turut hadir dalam acara pelepasan, menyampaikan harapan agar para mahasiswi dapat memanfaatkan kesempatan PLP ini sebaik-baiknya. “Program PLP ini adalah bagian penting dari pembekalan mahasiswa untuk menjadi pendidik yang profesional. Kami berharap para mahasiswa dapat menunjukkan dedikasi dan kompetensi terbaik mereka dalam melaksanakan tugas-tugas di lapangan,” ujarnya.
Kepala MTsN 8 Banyuwangi, Ibu Sri Endah Zulaikahtul Kharimah, S.Ag, M.Pd., mengungkapkan bahwa pihaknya sangat mendukung pelaksanaan PLP dan berkomitmen untuk memberikan fasilitas serta kesempatan yang optimal bagi para mahasiswa untuk belajar. “Kami senang bisa menjadi mitra UIN KHAS Jember dalam program PLP ini. Kami berharap para mahasiswa dapat merasakan pengalaman yang berharga dan memberikan kontribusi positif bagi perkembangan pendidikan di MTsN 8 Banyuwangi,” kata Rofi’i.
Sementara itu, salah satu peserta PLP, mahasiswi bernama Yurike, mengungkapkan rasa antusiasme dan harapannya. “Kami sangat bersemangat untuk terjun langsung dan mengaplikasikan ilmu yang kami peroleh di kampus. Semoga kami bisa belajar banyak dari pengalaman mengajar dan berinteraksi dengan siswa-siswi di MTsN 8 Banyuwangi,” ujar Rike, biasa dipanggil.
Program PLP ini diharapkan dapat menjadi sarana bagi mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan pedagogik, interpersonal, serta profesional mereka dalam dunia pendidikan. Selama dua bulan ke depan, para mahasiswa akan mendapatkan bimbingan langsung dari dosen pembimbing dan guru-guru di MTsN 8 Banyuwangi, sehingga dapat mempersiapkan diri untuk menjadi pendidik yang siap menghadapi tantangan dunia pendidikan di masa depan.
Acara pelepasan ini diakhiri dengan doa bersama dan pemberian simbolis berupa serah terima mahasiswa kepada pihak MTsN 8 Banyuwangi sebagai bentuk komitmen bersama dalam menjalankan program PLP ini.
