Banyuwangi, 13 Desember 2024 – Dalam rangka memperingati Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama (Kemenag) ke-79, MTsN 8 Banyuwangi melaksanakan penyaluran bantuan sembako kepada kaum dhuafa di sekitar sekolah. Program “Peduli Kasih” ini bertujuan untuk memberikan dukungan sosial kepada masyarakat yang membutuhkan, khususnya di kalangan keluarga wali murid.
Sebanyak empat orang wali murid MTsN 8 Banyuwangi menerima bantuan sembako yang terdiri dari beras, minyak goreng, gula, tepung, dan bahan pokok lainnya. Penyerahan dilakukan langsung oleh kepala sekolah, didampingi oleh beberapa guru dan perwakilan dari Kemenag Banyuwangi.
Kepala MTsN 8 Banyuwangi, Sri Endah Zulaikahtul Kharimah, S.Ag., M.Pd., menyampaikan bahwa penyaluran sembako ini merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial yang sejalan dengan nilai-nilai kepedulian yang diajarkan oleh Kementerian Agama. “Semoga bantuan ini dapat sedikit meringankan beban para wali murid dan keluarga. Kami berharap ini juga dapat mempererat hubungan antara sekolah dan masyarakat sekitar,” ujarnya.
Program Peduli Kasih ini juga merupakan bagian dari perayaan HAB Kemenag ke-79 yang bertemakan “Meningkatkan Moderasi Beragama dan Harmoni Sosial di Tengah Keberagaman”. Selain penyerahan sembako, kegiatan ini juga diwarnai dengan doa bersama untuk kelancaran pendidikan dan kesejahteraan masyarakat di Banyuwangi.
Penyaluran bantuan sembako ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi penerima, tetapi juga memperkuat rasa kebersamaan dan kepedulian sosial antar warga di lingkungan MTsN 8 Banyuwangi. Seiring dengan visi Kemenag, kegiatan ini menunjukkan bahwa pendidikan tidak hanya berfokus pada akademik, tetapi juga pada nilai-nilai sosial yang penting dalam kehidupan bermasyarakat.
Dengan adanya program Peduli Kasih ini, diharapkan dapat lebih banyak lagi pihak yang tergerak untuk saling membantu dan memberikan dukungan bagi mereka yang membutuhkan.
